Di sebuah negara Afrika hidup sebagian manusia dengan tingkat kesejahteraan yang dudukannya sama dengan negara-negara lainnya. Hidup rukun antar sesama menjadi kebiasaan atau budaya orang afrika. Mencintai satu sama lain serta saling tolong-menolong dan bertoleransi.
Seiring berkembangnya anak adam. Orang afrika pun berkeluarga seperti orang indonesia. Pacaran, tunangan, lalu menikah. Sampai punya anak. Anak-anaknya banyak tak terhingga. Anak-anak di afrika juga sama dengan anak-anak di indonesia. Bermain dan belajar adalah kegiatan setiap harinya. Hingga suatu ketika ada tiga orang anak yang sedang bermain bersama.
Kebanggaan anak-anak akan bapaknya membuat perselisihan diantara tiga kawanan anak-anak tersebut. Sehingga timbullah sebuah perhelatan debat cerita diantara ketiganya. Yang satu tidak mau jika bapaknya kalah dari bapak temannya. Temannya pun begitu, ia berpikir bahwa bapaknya yang harus lebih hebat dibandingkan bapak teman-temannya.
Anak ke-1: “Hei bro, tau nggak lo.. Bokap gue kemarin ngupas buah Apel, eh.. ternyata tangannya terluka, DARAHnya HITAM!!!!”
Anak ke-2: “ Wah, hebat juga bokap lu. Tapi itu belum seberapa. Tau nggak sih... Papaku kemarin sedang betulin Parabola, Dia terjatuh sampai patah tulang, TULANG nya HITAM !!!”
Anak ke-3: “Hemmmmmmm.. itu mah biasa aja kali, darah dan tulang bapak gue juga hitam. Tapi bapakku punya kelebihan dibandingkan dengan bapak-bapak lu pada. Tadi malem saat kami sedang nonton TV, tiba-tiba Bapak gue KENTUT, tiba tiba seluruh ruangan jadi GELAP !!!”